Thomas Alva Edison telah mencoba hingga 2000 bahan yang berbeda untuk menemukan alat yang digunakan sebagai kawat pijar ( filament ) untuk bola lampu. Ketika tidak ada satu hasil pun yang memuaskan , asistennya mengeluh, “Semua pekerjaan kita sia-sia. Kita telah mempelajari suatu yang sia-sia!” Secara meyakinkan Edison menjawab, “ Kita telah melewati banyak waktu dan kita juga telah banyak belajar. Sekarang kita mengetahui bahwa terdapat 2000 elemen yang tidak dapat digunakan untuk membuat sebuah bolam lampu yang bagus.”BELAJAR DARI KESALAHAN
Thomas Alva Edison telah mencoba hingga 2000 bahan yang berbeda untuk menemukan alat yang digunakan sebagai kawat pijar ( filament ) untuk bola lampu. Ketika tidak ada satu hasil pun yang memuaskan , asistennya mengeluh, “Semua pekerjaan kita sia-sia. Kita telah mempelajari suatu yang sia-sia!” Secara meyakinkan Edison menjawab, “ Kita telah melewati banyak waktu dan kita juga telah banyak belajar. Sekarang kita mengetahui bahwa terdapat 2000 elemen yang tidak dapat digunakan untuk membuat sebuah bolam lampu yang bagus.”
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran yang sangat berguna serta membawa manfaat yang besar dan dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini dengan syarat-syarat sebagai berikut :
✖Komentarlah sesuai tema
✖Komentarlah dengan baik dan sopan
✖Jangan berkomentar SARA
✖Jangan sampai Spam
✖Jangan Asal COPAS. kalau mau COPAS. silahkan sertakan link sumber
(-‿-) Trimakasih (-‿-)
@Ikhwan Alfath
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.